KELAS. :2TBO5
NPM. :23317852
DOSEN. :EDY SUTOMO
MATAKULIAH : TIPOLOGI BANGUNAN
ARSITEKTUR TRADISIONAL BANGKA BELITUNG
Rumah Adat Bangka
Belitung/Bangka Belitung adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak
di sebelah timur Pulau Sumatera berdekatan dengan provinsi sumatera selatan.
Provinsi Bangka Belitung terdiri atas 2 pulau besar yakni pulau Bangka dan
pulau Belitung, serta 470 pulau kecil yang menyebar terpisah. Provinsi yang
baru diresmikan pada 9 februari 2001 ini dikenal sebagai penghasil timah
terbesar di dunia. Selain dari hasil tambangnya yang melimpah,ia juga dikenal
karena keindahan panorama alamnya dan adat budaya masyarakat yang masih lestari
hingga saat ini.
RUMAH ADAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Adat budaya
masyarakat asli provinsi Bangka Belitung sendiri tak dapat dilepaskan dari
budaya melayu. Beragam ikon budaya yang dimilikinya kental dengan ciri khas
melayu,termasuk rumah adatnya yag bernama rumah
panggung atau rumah panggong.
1.STRUKTUR BANGUNAN RUMAH
seperti kebanyakan
rumah adat dari budaya melayu lainnya,rumah panggung khas Bangka Belitung juga
secara keseluruhan terbuat dari bahan alam. Tiang dan lantainya terbuat dari
kayu,dindingnya terbuat dari bamboo atau kulit kayu,sementara atapnya terbuat
dari daun rumbia dan ijuk. Rumah adat ini tegak karena ditopang oleh 9 tiang
dengan 1 tiang utama yang berukuran besar di tengahnya. Tiang utama umumnya
diletakan pertama kali, sedangkan 8 tiang lainnya menyesuaikan garis lintang
dan bujur dari tiang utama tersebut. Tiang utama menyangga balok balok kayu
melintang di tempat diletakannya papan sebagai lantai dan kerangka atap di
bagian atas. Beban berat yang harus dipikul membuat kayu yang digunakan sebagai
tiang haruslah kayu nomor satu.
Adapun untuk
bagian atapnya rumah adat oanggung khas budaya melayu Bangka ini disinyalir
memiliki desain hasil pembaruan desain atap rumah rumah tionghoa. Bentuknya
melengkung seperti terpancung layaknya pelana kuda.
2.CIRI KHAS DAN NILAI FILOSOFIS
rumah panggong
Bangka Belitung memiliki beberapa keunikan tersendiri. Keunikan yang kemudian
menjadi ciri khas dari rumah adat Bangka Belitung ini antara lain:
1.
Berbentuk
rumah panggung dengan desain atap berbentuk pelana kuda.
2.
Memiliki
dinding dan penampilan yang lusuh karena aturan adat tidak memperkenankan
pemilik rumah memberi cat atau warna pada rumahnya
3.
Terbagi
atas beberapa ruangan yang memiliki fungsi masing masing
4.
Terdapat
tangga di bagian depan rumah sebagai jalan untuk naik dan memasuki rumah
3.DENAH DAN TAMPAK RUMAH PANGGONG
4.FUNGSI TIAP RUANGAN PADA RUMAH PANGGONG
Rumah dat ini terbagi
menjadi beberapa bagian ruang,yaitu ruang depan(ruang utama), ioss, dan dapur.
Ruang depan
dimulai dari teras yang akan kita temukan setelah melewati tangga depan. Teras
rumah ini cukup luas dan biasa digunakan untuk menerima tamu, bersantai, atau
berbincang di sore hari. Dari teras, kita bias melihat sebuah pintu utama yang
digunakan untuk masuk ke ruang utama. Diruang ini, kita akan menemukan beragam
Pernik hiasan khas Bangka Belitung,misalnya sebuah lemari yang berisi baju adat
pengantin,senjata tradisional,dan lain sebagainya. Di ruang utama kita tidak akan
menemukankursi dan meja. Saat ada tamu dating, pemilik rumah akan menghamparkan
tikar sebagai dudukannya. Disbanding bagian lainnya,ruang utama adalah ruangan
yang paling luas.
Melewati ruang
utama,kita akan masuk ke bagian yang bernama loss, loss adalah ruangan pemisal
antara ruang utama dan ruang belakang. Di bagian ini terdapat pintu-pintu yang
mengarah ke kamar kamar penghuni rumah.
Dan ruangan
terakhir adalah dapur. Di ruangan inilah aktivitas masak memasak dilakukan.
Kita juga dapat menemukan sebuah mejamakan,peralatan memasak,persediaan
makanan,serta alat alat pertanian yang disimpan rapih.
SUMBER
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/10/rumah-adat-bangka-belitung-rumah.html
https://www.academia.edu/11635946/GAYA_MELAYU_PADA_ARSITEKTUR_TRADISIONAL_BANGKA-BELITUNG
SUMBER
http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/10/rumah-adat-bangka-belitung-rumah.html
https://www.academia.edu/11635946/GAYA_MELAYU_PADA_ARSITEKTUR_TRADISIONAL_BANGKA-BELITUNG