NAMA : MUHAMMAD AKBAR TAJUDDIN
KELAS : 1TB01
NPM :23317852
DOSEN :AHMAD NASHER
1. Rumah Adat
Rumah tradisional khas Jakarta dinamakan Rumah Kebaya. Atapnya berbentuk
joglo suatu pertanda ada pengaruh bentuk rumah tradisonal Jawa. Begitu
pula pembagian ruangannya. Ada serambi depan yang disebut paseban. Tepi
paseban dipagari dengan pintu masuk di tengahnya. Pintu itu diberi
ukiran dan tingginya sekitar 80 cm. Sedangkan tepi atapnya diberi renda
seperti kebaya. Paseban berfungsi pula sebagai tempat ibadah.
(rumah kebaya)
Dinding-dinding rumah tradisional Jakarta (Betawi), terbuat dari panil-panil yang dapat dibuka-buka dan digeser-geser ke tepi.
Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan ruangan yang lebih luas, bila
suatu waktu diadakan acara selamatan atau hajatan. Serambi depan dan
serambi belakang yang lepas terbuka, merupakan ciri khas pula dari rumah
tradisional Jakarta (Betawi).
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Betawi (Jakarta) berupa tutup kepala (destar) dengan
baju jas yang menutup leher (jas tutup). Ia juga memakai celana panjang,
kain batik yang melingkar pada pinggang dan sebilah belati terselip di
depan perut.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya, selendang panjang serta kain yang dibatik.
3. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
a. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisoanl
b. Tari Yapong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu-tamu negara.
c. Tari Serondeng, merupakan tari garapan yang mengambil unsur-unsur
gerak tari Wayang Betawi. Nama serondeng digunakan sesuai dengan nama
lagu yang dimainkan oleh Musik Ajeng Betawi yang mengiri tarian ini.
d. Tari Sembah adalah suatu tarian untuk menyambut tamu dengan adat Betawi.
(tari yapong)
4. Senjata Tradisional
Badik Merupakan salah satu senjata tradisional yang dikenal penduduk
Jakarta. Parang atau golok banyak digunakan oleh para pendekar.
Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah keris, tombak, toya, cabang
dan parang.
Jalannya sejarah sangat berpengaruh pula kepada keanekaragaman bentuk
senjata tradisional daerah Jakarta (Betawi). Senjata badik merupakan
salah satu senjata tradisioal penduduk Jakarta yang mendapat pengaruh
dari Bugis. Toya dan trisula (senjata tombak yang berujung tiga),
merupakan pengaruh dari Cina, sedangkan keris merupakan pengaruh dari
Jawa.
Senjata tradisional lainnya adalah parang atau yang lebih dikenal dengan
golok. Golok mempunyai ukuran dan wilahan yang beragam pula. Ada yang
bentuknya pendek atau panjang dan ada pula yang tipis disamping yang
tebal. Mata golok tajam sebelah. Golok diselipkan di depan perut dan
umumnya banyak dipakai oleh para pendekar.
5. Suku : Suku dan marga yang terdapat di daerah Jakarta Raya adalah : Betawi, Orang Depok, Orang Tugu, Cina, Arab, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah : Betawi
7. Lagu Daerah : Kicir-kicir, Jali-jali, Surilang.
(betawi merupakan suku adat yang memiliki banyak keanekaragaman budaya,seperti contoh pada tulisan diatas. Dan juga memiliki ciri khas tersendiri yang dimana kita sebagai penerus bangsa harus melestarikan dan menjaganya,muali dengan hal kecil seperti mempelajari budaya betawi ataupn setidaknya tau bagaimana dan apa kebudayaan betawi tersebut. walau keberadaan orang betawi semakin sedikit akibat pendatang dari luarkita tidak boleh melupakan kekentalan budaya tersebut seperti pada masa masanya. saya juga kebetulan orang betawi. saya merasa senang menjadi salah satu orang betawi karena semua hal yang menyangkut budaya tersebut saya suka terutama kulinernya. yang pastinya kerak telor.)
sumber:www.kebudayaanindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar